Kamis, 28 Juni 2012

proposal stan Pekan Raya Jakarta 2012

PROPOSAL PAMERAN PRODUK PT SIDO MUNCUL
PEKAN RAYA JAKARTA 2012
Kemayoran, Jakarta Pusat, 20 Juni 2012

I.               LATAR BELAKANG
                        PT Sido Muncul adalah pabrik jamu tradisional dengan menggunakan mesin-mesin mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di Yogyakarta, dan dikelola oleh Ny. Rahkmat Sulistio, Sido Muncul yang semula berupa industri rumahan ini secara perlahan berkembang menjadi perusahaan besar dan terkenal seperti sekarang ini.
              Pada tahun 1951, keluarga Ny. Rahkmat Sulistioningsih pindah ke Semarang, dan     di sana mereka mendirikan pabrik jamu secara sederhana namun produknya diterima masyarakat secara luas. Karena semakin bersarnya usaha keluarga ini, maka modernisasi pabrik juga merupakan suatu hal yang mendesak.
Pada 1984, PT. Sido Muncul memulai modernisasi pabriknya, dengan merelokasi pabrik sederhananya ke pabrik yang representatrif dengan mesin-mesin modern.
Pada 11 November 2000, PT Sido Muncul kembali meresmikan pabrik baru di Ungaran yang lebih luas dan modern. Peresmian dilakukan oleh Menteri Kesehatan waktu itu, dan pada saat itu pula PT Sido Muncul memperoleh 2 penghargaan sekaligus, yakni Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai salah satu pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata ,1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.
Pada tanggal 10 Pebruari 2010 telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik bahan baku herbal seluas 3.000 m2. Logo Jamu Sido Muncul yang berupa ibu dan anaknya adalah gambar Ny. Rahkmat Sulistio, pendiri Jamu Sido Muncul beserta cucunya, Irwan Hidayat, saat itu berusia 4 tahun. Irwan Hidayat sejak tahun 1972 sampai sekarang adalah Presiden Direktur PT Sido Muncul.
Sido Muncul sebagai perusahaan jamu terdepan dibidangnya sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya dalam pengadaan produk-produk berbahan alam. Laboratorium R&D-nya telah mengantongi sertifikat ISO 17000 yang merupakan Standarisasi dunia Internasional bahwa penelitian yang dilakukan di dalamnya mendapat pengakuan dan pengesahan dunia Internasional.
Sido Muncul bahkan telah memperoleh sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), yang biasa diberikan kepada perusahaan berstandard farmasi, disamping sertifikat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk perusahaan jamu yang memenuhi syarat.
Penghargaan ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award) dan Best Brand Award yang berhasil diraih setiap tahunnya, membuktikan bahwa Sido Muncul selalu menjaga kualitas dan mengedepankan inovasi.
Dengan terpilihnya Sido Muncul sebagai perusahaan teladan “Cara Baik Bung Hatta” pada tahun 2002 dan perusahaan penerima Kehati Award 2001 dengan kategori perusahaan peduli lingkungan semakin mengukuhkan bahwa Sido Muncul adalah perusahaan yang peduli dan berkomitmen.
Maka, dengan dukungan penuh dari Sido Muncul, IBF Nutrend boleh berbangga dan semakin mantap mengkonsumsi produk Nutrend dan menjalankan bisnis bersama Nutrend.

II. MANFAAT YANG DIPEROLEH DENGAN PAMERAN
Manfaat yang diperoleh dalam acara di Pekan Raya Jakarta ini, dapat melabungkan produk-produk dari PT SIDO MUNCUL. Dari produk lama maupun produk baru. Masyarakat semakin mempercayai atas dedikasi PT SIDOMUNCUL dengan produk-produknya.
PT SIDO MUNCUL juga berharap dengan mengadakan pameran di Pekan Raya Jakarta 2012, PT SIDO MUNCUL dapat terus berjaya dan masyarakat Indonesia tetap setia menggunakan produk-produk dari PT SIDO MUNCUL. Citra positif PT SIDO MUNCUL akan tertanam di pikiran warga yang datang ke PRJ.

III. KONSEP PAMERAN
PT Sido Muncul adalah pabrik jamu tradisional dengan menggunakan mesin-mesin mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di Yogyakarta, dan dikelola oleh Ny. Rahkmat Sulistio, Sido Muncul yang semula berupa industri rumahan ini secara perlahan berkembang menjadi perusahaan besar dan terkenal seperti sekarang ini.


Konsep yang digunakan oleh PT SIDO MUNCUL di pameran PRJ Jakarta adalah memamerkan produk PT SIDO MUNCUL yang menggunakan bahan-bahan alami dari Indonesia, bahwa Indonesia kaya akan kekayaan alamnya terlebih pada apotik hidup yang ampuh untuk mengobati berbagai penyakit. Pada intinya PT SIDO MUNCUL cinta akan Indonesia. Produk-produk SIDO MUNCUL juga digunakan oleh warga diluar Indonesia, semoga orang luar mengetahui bahwa PT SIDO MUNCUL asli Indonesia.
Pameran kami, di desain lebih ramai dengan menampilkan produk-produknya agar konsumen tertarik untuk datang ke stan SIDO MUNCUL.

IV. BAGAIMANA PELAKSANAANNYA
      Pelaksanaanya di lakukan pada tanggal 14 Juni 2012 sesuai pembukaan Pekan Raya Jakarta yang bertempat di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Stan PT SIDO MUNCUL berada di outdoor. Di dalam stan, kami menampilkan berbagai produk dari SIDO MUNCUL seperti kuku bima, alang-alang sari, kopi jahe, susu jahe, jamu tolak angin, permen tolak angin, dll.
PT SIDO MUNCUL juga mngadakan lowongan kerja untuk menjadi SPG di PRJ, dalam penerimaan karyawan tersebut kami mengadakan 3 kali seleksi dalam waktu 1 bulan. Pelaksanaannya berjalan lancar dan SPG kami pun dituntut untuk bersikap ramah kepada para konsumen.
Pelaksanaan di stan SIDO MUNCUL juga sesuai tema PRJ 2012 “Majulah Jakartaku”, jadi PT SIDO MUNCUL juga ingin menggapai kemajuan perusahaannya. Dalam pemasaran tentunya perlu dimbangi oleh reputasi perusahaan maupun produk yang bagus. PT. Sido Muncul ternyata tidak melupakan hal ini. Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat datang saat pembukaan stan  perdana di Pekan Raya Jakarta.

V. BAGAIMANA PENGATURAN ANGGARANYA
Dalam pengaturan anggarannya sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan perusahaan. Seperti biaya untuk produksi, distribusi, biaya sewa stand Dan biaya untuk SPG.
Hal ini dapat diseimbangkan dengan pemasukan yang ada dala penjualan produk-produk tersebut.

VI. TUJUAN YANG INGIN DICAPAI DALAM PAMERAN PRJ 2012
Tujuan yang ingin di capai oleh PT SIDO MUNCUL dalam pameran Pekan Raya Jakarta 2012 adalah mempromosikan dan selling produk-produk yang ada. Dan meningkatan produk Sido Muncul, kami juga ingin membuat citra positif di dalam ruang lingkup masyarakat. PT. Jamu Sido Muncul selain mengunakan media iklan juga menggunakan strategi Promosi Penjualan (Sales Promotion). Sales promotion yang merupakan kegiatan untuk membujuk secara langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang segera. Promosi penjualan digunakan untuk menjaring konsumen baru dan terciptanya penjualan yang meningkat dalam waktu dekat. Hal ini juga merupakan proses yang dilakukan di stan SIDO MUNCUL.
Visi dari PT SIDO MUNCUL adalah menjadi industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan.
Misi dari PT SIDO MUNCUL adalah meningkatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional, mengembangkan research /penelitian yang berhubungan dengan pengembangan pengobatan dengan bahan-bahan alami. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami, dan pengobatan secara tradisional. Ikut mendorong pemerintah/instansi resmi agar lebih berperan dalam pengembangan pengobatan tradisional.

VII. KESIMPULAN
PT Sido Muncul adalah pabrik jamu tradisional dengan menggunakan mesin-mesin mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di Yogyakarta, dan dikelola oleh Ny. Rahkmat Sulistio, Sido Muncul yang semula berupa industri rumahan ini secara perlahan berkembang menjadi perusahaan besar dan terkenal seperti sekarang ini.
PT Sido Muncul kembali berpartisipasi dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-485  Jakarta di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran. Sebagai produsen jamu, makanan dan minuman, kehadiran Sido Muncul ini merupakan kali keenam belas dalam acara tahunan ini.
Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, stan pameran Sido Muncul merupakan salah satu tempat favorit para pengunjung. Di tempat itu, berbagai produk unggulan seperti Tolak Angin, Kuku Bima Energi dan produk terbaru C1000 ditawarkan dengan harga ekonomis.
Tujuan yang ingin di capai oleh PT SIDO MUNCUL dalam pameran Pekan Raya Jakarta 2012 adalah mempromosikan dan selling produk-produk yang ada. Dan meningkatan produk Sido Muncul, kami juga ingin membuat citra positif di dalam ruang lingkup masyarakat.
PT SIDO MUNCUL juga berharap dengan mengadakan pameran di Pekan Raya Jakarta 2012, PT SIDO MUNCUL dapat terus berjaya dan masyarakat Indonesia tetap setia menggunakan produk-produk dari PT SIDO MUNCUL. Citra positif PT SIDO MUNCUL akan tertanam di pikiran warga yang datang ke PRJ.

                  


Kamis, 07 Juni 2012

Proposal Kegiatan Tim Sukses Hidayat Nur Wahid-Didik


I.     Pendahuluan.
Pasangan Pasangan Hidayat Nur Wahid dan Didik J. Rachbini sebagai Calon Gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta 2012, mereka di usung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki 18 kursi di DPRD DKI Jakarta. Hidayat Nur Wahid dilahirkan pada 8 April 1960 M, bertepatan dengan 9 Syawal 1379 Hijriyah. Ia lahir di Dusun Kadipaten Lor, Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah. Anak sulung dari tujuh bersaudara ini berasal dari keluarga pemuka agama. Kakeknya dari pihak ibu adalah tokoh Muhammadiyah di Prambanan, sementara ayahnya H. Muhammad Syukri, meskipun berlatar Nahdhatul Ulama, juga merupakan pengurus Muhammadiyah. Ny. Siti Rahayu, ibunda Hidayat, adalah aktivis Aisyiyah, organisasi kewanitaan Muhammadiyah.
Ia (Hidayat Nur Wahid)politisi, ustad dan cendekiawan yang bergaya lembut serta menge-depankan moral dan dakwah. Lulusan IAIN Sunan Kalijogo, Yogyakarta dan Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia ini mulai serius beraktivitas di Jakarta sebagai tenaga pengajar di UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Muhammadiyah dan Universitas Islam Asy Syafiiyah. Rekan-rekan Hidayat yang semula membuat LSM, kemudian mendirikan partai. Tunduk pada keputusan musyawarah, Hidayat pun didaulat menjadi deklarator Partai Keadilan (PK).
Berawal di PK inilah Hidayat berkiprah di dunia politik yang terkenal kejam, penuh intrik dan secara salah kaprah dianggap sebagai dunia yang kotor dan menghalalkan segala cara. Namun, politik tidak mengubah prinsip hidup Hidayat yang dipegangnya sejak dari kecil. Hidayat bertekad menjadikan politik sebagai bagian dari solusi permasalahan bangsa. Bukan sebaliknya, menjadikan politik sebagai sumber masalah bagi bangsa.
Kiprah Hidayat di PK dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus menanjak. Bahkan, Hidayat pernah dua kali menjadi “Presiden”. Yakni, Presiden PK dan PKS. Hidayat juga menunjukkan prestasi yang luar biasa. Di bawah kepemimpinannya PKS telah berhasil meraih suara 7,3 persen ada Pemilu 2004.
Hidayat seorang pembelajar yang cepat. Dia belajar dengan maksimal di mana saja saat mendapatkan amanah dan tugas. Termasuk ketika terpilih sebagai Ketua MPR periode 2004-2009. Hidayat mengaku, dahulu dia tak akrab dengan Undang-Undang Dasar. Tetapi kini UUD 1945 dihafalnya luar kepalanya. Ini karena Hidayat selalu berprinsip bagaimanapun amanah yang didapat, akan dia kerjakan dengan maksimal.
Dosen Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini tidak pernah bercita-cita jadi politisi. Namun setelah memasuki kegiatan politik praktis namanya melejit, bahkan dalam berbagai poling sebelum Pemilu 2004 namanya berada di peringkat atas sebagai salah seorang calon Presiden atau Wakil Presiden. Namun dia mampu menahan diri, tidak bersedia dicalonkan dalam perebutan kursi presiden kendati PKS dengan perolehan suara 7 persen lebih dalam Pemilu Legislatif berhak mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden. Dia menyatakan akan bersedia dicalonkan jika PKS memperoleh 20 persen suara Pemilu Legislatif.
Pada Pemilu Presiden putaran pertama PKS mendukung Capres-Cawapres Amien Rais-Siswono. Lalu karena Amien-Siswono tidak lolos ke putaran kedua, PKS mendukung Capres-Cawapres Susilo BY dan Jusuf Kalla dalam Pilpres putaran kedua. Dukungan PKS ini sangat signifikan menentukan kemenangan pasangan ini.
Kemudian partai-partai pendukung SBY-Kalla plus PPP (keluar dari Koalisi Kebangsaan) yang bergabung di legislatif dengan sebutan populer Koalisi Kerakyatan mencalonkannya menjadi Ketua MPR. Hidayat Nur Wahid sebagai Calon Paket B (Koalisi Kerakyatan) ini terpilih menjadi Ketua MPR RI 2004-2009 dengan meraih 326 suara, unggul dua suara dari Sucipto Calon Paket A (Koalisi Kebangsaan) yang meraih 324 suara, dan 3 suara abstain serta 10 suara tidak sah. Pemilihan berlangsung demokratis dalam Sidang Paripurna V MPR di Gedung MPR, Senayan, Jakarta 6 Oktober 2004. Setelah terpilih menjadi Ketua MPR, dia pun mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum DPP PKS, 11 Oktober 2004. Majelis Surya DPP PKS memilih Tifatul Sembiring menggantikannya sampai akhir periode (2001-2005).
Saat ini Hidayat Nur Wahid diusung oleh PKS untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta bersama dengan Prof. Didik J Rachbini sebagai Wakilnya.

Prof. Didik J Rachbini
Didik Junaidi Rachbini adalah bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, mendampingi Hidayat Nurwahid yang diusung PKS sebagai calon gubernur DKI 2012. Kelahiran Pamekasan, Madura, 2 September 1960 ini digandeng PKS sebagai profesional, meski Didiek adalah politikus Partai Amanat Nasional (PAN). Saat ini dia menjabat sebagai anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PAN.
Didik bernama kecil Ahmad Junaidi, dengan panggilan Didik. Kemudian dalam ijazah SD, gurunya menulis nama Didik Junaidi Rachbini. Tidak tertulis nama Ahmad, diganti dengan panggilan Didik dan di belakang ditambah nama ayahnya, Rachbini.
Dia menikmati masa kecil dan remajanya di Pemekasan, Madura dan Jember. Selain aktif bermain, dia juga cerdas dan rajin belajar. Sehingga dia selalu juara kelas. Ketika di SMP-SMA dia senang matematika. Dia pun bercita-cita jadi insinyur teknik sipil atau pertambangan. Namun, akhirnya dia tidak memilih jurusan teknik sipil dan  pertambangan itu ketika masuk perguruan tinggi. Dia malah kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lulus S1 tahun 1983.
Didik kemudian melanjutkan program Studi Pembangunan, di Central Luzon State University, Filipina, pada 1988. Dia melanjutkan program S3-nya di Universitas yang sama dan lulus pada 1991.
Karirnya di kancah politik dimulai setelah Didik menjabat sebagai anggota Majelis Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Berkat aktivitasnya di ICMI, Didik diangkat menjadi Anggota MPR Utusan Golongan pada 1998. Mantan aktivis HMI ini bergabung dengan Partai Amanat Nasional mulai 1999 sebagai anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP), sebelum menjadi Ketua DPP Partai Amanat Nasional (2000-2005).
Pada Pemilu 2004, Didik terpilih menjadi anggota DPR mewakili daerah pemilihan Batu dan Malang, Jawa Timur dan kembali terpilih sebagai anggota legislatif pada pemilu 2009 dari daerah pemilihan Depok.
Sebelum terjun ke politik, Didik adalah akademisi. Dia tercatat sebagai Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Dosen IPB, dosen Universitas Nasional, pernah menjadi Pembantu Rektor I, Universitas Mercu Buana Jakarta, pendiri dan pengajar di Universitas Paramadina Mulya, dan dosen Program Magister Manajemen UI dan MPKP UI.
Selain mengajar di Universitas Indonesia, Prof. Rachbini mengajar di program Pasca Sarjana, Universitas Mercu Buana dan Departemen Ilmu Administrasi, FISIP UI (pasca sarjana).  Pengalamannya cukup banyak  dalam memimpin di lembaga pemerintahan maupun non-pemerintahan, seperti Direktur sekaligus pendiri INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) 1995-2000; Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana 1995-1997; Wakil Rektor Universitas Mercu Buana 1997-2004; anggota MPR RI 1998-1999; Tim Ahli MPR RI untuk Amandemen UUD 1945 bidang ekonomi 1999-2004; anggota KPPU 2000-2004; Anggota DPR RI 2004-2009; Wakil Ketua Yayasan Menara Bhakti (Universitas Mercu Buana) 2005-2010;  Ketua Komisi VI DPR RI 2005-2007 bidang Industri, Perdagangan, BUMN dan Penanaman Modal, Wakil Ketua Komisi X DPR RI bidang Pendidikan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga; Ketua Umum Yayasan Paramadina (Universitas) 2005-sekarang; Ketua Majelis Wali Amanat IPB 2007-sekarang; Dewan Penyantun Universitas Pancasila 2008-sekarang; Ketua LP3E (Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi) KADIN 2011-sekarang.



II.     Maksud dan Tujuan Acara.
Maksud:  Mencanangkan kegiatan peduli lingkungan terhadap kehidupan masyarakat DKI Jakarta.
Tujuan:
1.    Mendukung penguatan Hidayat Nur Wahid dan Didik J. Rachbini sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012.
2.    Meningkatkan rasa sadar lingkungan.
3.    Membuat image baik terhadap pasangan Hidayat Nur Wahid dan Didik J. Rachbini sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012.
4.    Membantu masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.
III.     Konsep Acara.
Nama Kegiatan: Peduli lingkungan Lingkunganku dan masyarakat
1.    Mengadakan tanam seribu pohon, pohon yang akan di tanam ada beberapa jenis pohon.
2.    Senam pagi bersama.
3.    Peresmian taman kota di tengah-tengah padatnya kota.
4.    Pemberian bingkisan untuk masyarakat yang kurang mampu.
5.    Pemberian sedikit pidato tentang lingkungan.
IV.     Pelaksanaan Kegiatan.
Kegiatan peduli lingkungan Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta 2012 Hidayat Nur Wahid dan Didik J. Rachbini akan dilaksanakan pada :
Hari               : Sabtu – Minggu
Tanggal         : 14 Juli – 15 Juli 2012
Pukul             : 07.00 WIB – 16.00 WIB
Tempat          : Taman Kota
V.     Sasaran Kegiatan.
Sasaran dari kegiatan Peduli Lingkungan Masyarakat ini adalah masyarakat DKI Jakarta.
  Publikasi.
1.    Spanduk.
2.    Radio.
3.    Televisi lokal.
VI.     Acara Pendukung.
1.    Segment Anak-anak:
¤ Pemberian alat-alat tulis.
¤ Pemberian snack.
2.    Segment Remaja dan Dewasa.
¤ Pentas seni.
¤ Siraman rohani.
VII.     Pengisi Acara.
1.    Ustad Jefri Al Buchori.
2.    Ungu.
3.    Wayang golek.
4.    Tari-tarian daerah.
5.    Duta Lingkungan Hidup
VIII.     Penyelenggara.
Tim Sukses Hidayat nur wahid-Didik.
Penanggung Jawab:
Dafa.
Andi.
Ketua:
Raihan.
Rina.

  Sekretaris:
Vivi.
Jihan.
Koordinator Acara:
Kiki.
Ananda.
Koordinator Publikasi:
Lina.
Yudha.
Koordinator Dokumentasi:
Dika.
Leo.
Contact Person:
Tim Sukses Jokowi – Ahok.
Alamat Kantor          : Jl. Raya Tanjung Barat No.014
Telepon                     : 021-87754322/ 081325600586
Fax                            : 021-8880005
Email                         : timsukses.nurdindidik@yahoo.com
Website                     : www.timsuksesnurdindidik.co.id
IX.     Penutup.
Demikian Proposal ini kami susun, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat langsung dan berpartisipasi untuk mensukseskan kegiatan ini. Atas perhatian dan partsipasinya kami mengucapkan terima kasih.



                        Ketua                                                                                      Sekretaris

           
                   Raihan Adito                                                                               Vivi Putri